Selasa, 29 November 2011

CORETAN TENTANG LAGU "BUKAN KARENA SURGA" OLEH YUGO PARCEL

     Hello prennnn,kali ini gw nulis dengan bahasa yang agak santai ya, hehe.
     Setelah merilis single bermain hati and second single feat edwin cokelat dilagu gak tahan, parcel akhirnya merilis single lanjutan masih dialbum senang-senang yaitu bukan karena surga. Bila di first and second parcel main dengan beat up, di lagu bukan karena surga ini parcel mencoba memberikan dinamika yang berbeda dengan beat yang lebih midle slow.

     Disini gw akan lebih banyak membahas cerita dalam lirik lagu ini. Yang pasti rangkuman Lagu ini bercerita tentang sebuah hal yang diajarkan orang tua terhadap kita tentang cara mencintai apapun itu dalam kehidupan kita. Saat gw menulis lirik lagu ini, pesan yang ingin gw sampaikan adalah : bila kita ingin mencintai sesuatu, belajarlah dari kedua orang tua kita bagaimana dia mencintai kita dengan segala hal indahnya. Hanya satu cara yaitu Tulus, yakinlah karena dia pantas untuk dicintai. Surga yang gw maksud didalam lirik ini adalah sebuah tempat yang sangat luas dalam prespektifnya. Orang tua yang benar-benar mencintai dan berjuang apapun untuk kebahagian kita bukan semata karena dia ingin mendapatkan sebuah balasan dari kita disaat kita berhasil menjadi sesuatu yang kita capai diwaktu nanti, Tetapi semata karena dia ingin melihat kita tersenyum menikmati apa yang kita raih. Karena pastinya bila kita telah mencapai titik itu, itu sendiri sudah menjadi sebuah kebahagian dan kebanggan yang sangat besar bagi mereka. Orang tua kita mengajarkan cara sebuah perjuangan yang tak pernah kenal lelah dalam membesarkan dan mencukupi kebutuhan kita. Cara perjuangan yang tak kenal lelah itulah harusnya menjadi pedoman yang baik untuk kita anut bila kita ingin mencapai mimpi kita. Mengapa orang tua kita selalu mendahulukan kita dibandingkan dirinya ? mengapa orang tua kita selalu berpikir yang terbaik untuk diri kita dibandingkan dirinya ? Seharusnya pertanyaan itu adalah cara kita berpikir bagaimana luasnya orang tua kita mengajarkan kita untuk memberikan manfaat hidup kita bukan untuk diri kita sendiri saja, melainkan untuk semua yang kita cintai. Mengapa kita harus menjadi manusia yang menginginkan cinta dan kebahagiaan dari hal-hal yang ada untuk kita bila kita tidak pernah menyadari bahwa kita tidak melakukan sesuatu yang membuat diri kita pantas untuk mendapatkan cinta dan kebahagiaan itu. Mengapa kita harus menjadi orang yang gengsi,menyembunyikan nilai kejujuran sehingga malu ataupun minder terhadap apa saja yang ada didalam diri kita atau yang kita miliki, Sementara orang tua kita membukakan mata kita bahwa mereka selalu jujur memiliki rasa bangga yang sangat besar dan bersyukur terhadap anugerah yang diberikan TUHAN kepadanya berupa kehadiran kita disisinya. Dan sudah sepantasnya kita mencintai orang tua kita bukan karena kita mengharapkan surga saja (dalam hal ini gw konotasikan sebagai suatu hal indah yang kita inginkan), melainkan semata karena dia memang benar-benar pantas untuk kita cintai. Jadilah sesuatu hal yang baik dalam memberikan kehadiran kita untuk apapun yang kita cintai dalam hidup kita, Maka tanpa kita sadari sesuatu hal baik yang menjadikan kebahagiaan untuk diri kita akan datang dengan sendirinya. Akhir kata, saat kita menyadari betapa indahnya kehadiran orang tua untuk kita, Maka seharusnya kita akan menjadi seorang anak yang selalu ingin memberikan yang terindah untuk orang tua kita.

     Bukan karena surga-parcel.

Teringat masa-masa kau mengasuh aku.
Air mata kau simpan demiku.

Kau rela meski lelah dan tutupi duka.
Semua hanya demiku bahagia.

Reff :
Bukan karena surga kumencintaimu.
Tetapi karena kau pantas tuk dicintai.


Penasaran dengan lagu ini ?selamat mendengarkan.
http://t.co/iRqgGjRs )

         (Yugo dandung parcel)
          www.parcelband.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar