Selasa, 01 Februari 2011

jangan salahkan band-band melayu, tanyakan mengapa kita belum terbiasa dengan hal yang berbeda dalam hidup kita.

Menurut saya tidak ada yang salah dengan band-band melayu.Fenomenanya warna musik pop melayu sangat merajai industri musik indonesia belakangan ini.mengapa ?jawabannya simple, mungkin karena telinga masyarakat kita yang suka lagu yang sendu dan mendayu seperti liriknya band efek rumah kaca, mungkin karena psikologi dan cara pikir masyarakat kita yang masih menggunakan sebuah cara awam bila dirinya sedih lebih baik mendengarkan lagu sedih padahal seharusnya lagu yang riang, tapi mungkin bisa saja karena masyarakat indonesia terbiasa dengan sebuah nada yang simple dan lirik yang membahas tentang cinta.
Tapi dari semua itu apakah salah ?jawabannya bagi saya adalah tidak.karena musik bagi saya adalah masalah selera.Bila kita memiliki sebuah selera yang biasa mungkin saja karena dalam hidup kita belum terbiasa dengan hal yang tidak biasa atau berbeda.mungkin bila kita terus dididik dengan sebuah wawasan yang luas dan diberikan banyaknya variasi pilihan terus segalanya bisa jauh berbeda.
Melalui musik adalah sebuah cara berbeda dari seseorang untuk melakukan sebuah komunikasi.Dan coba kita pertanyakan apakah bangsa ini memiliki sebuah komunikasi yang baik tentang sebuah hal yang harusnya mendapatkan apresiasi ?
Jadi kesimpulannya saya hanya tertawa bila anda membicarakan tentang satu jenis musik yang seakan jadi masalah.Bila anda hanya bisa berkata saya memilih untuk bertindak lewat karya saya memperluas pilihan musik bagi masyarakat.Sesungguhnya bagi saya pasar ditentukan oleh pelaku industri, dan masyarakat sangat cukup dewasa untuk memilih banyaknya variasi pilihan tentang karya.Pada akhirnya mengomentari sebuah karya lebih mudah daripada mebuat sebuah karya yang bagus.